Membuat Daging Pecandunya Busuk
foto pecadu krokodil yang tangannya membusuk. |
Krokodil Drugs atau narkotika krokodil ini sempat diulas di acara Hitam Putih (Dedy Corbuzer) di sesi penutup. Narkotika ini bisa menyebabkan tubuh pecandunya membusuk dan menjadi zombie (karena daging di tubuhnya membusuk dalam keadaan hidup).
Konon katanya Krokodil drugs ini hanya menghabiskan biaya 6 sampai 8 dolar (Rp 50ribu-70ribu) per injeksi yang jauh lebih murah dari heroin, dan salah satu zat aktif dalam obat ini yaitu desomorphine, yang mana efeknya 8 sampai 10 kali lebih kuat daripada morfin (zat sama yang digunakan dalam heroin).
Kalo dibilang sih, Ga ada yang spesial dari krokodil ini, selain efek kecanduan dan ngefly yang luar biasa ketika mengkonsumsi drugs ini. Di rusia sendiri kasus obat krokodil ini sudah dimulai sejak 2010, dan bahan bahan pembuatannya pun mudah sekali ditemukan karena menurut sumber, nakrotik ganas ini adalah home made.
Apa dan Mengapa Krokodil drugs ini ?
Drugs krokodil atau disebut crocodile tears, serta nama aslinya Desomorphine ini sudah lama menyebar di rusia sejak 2010. Sekilas sejarah mengenai peredaran obat mematikan ini dapat menjangkiti seluruh rusia yaitu karena di negara rusia, yang merupakan sarangnya pecandu heroin pada masa itu mulai terjepit oleh tekanan dari pemerintah yang memerangi peredaran heroin. Yang mengakibatkan peredaran heroin semakin sulit untuk ditemui di Rusia.
Tentu saja bagi pecandu heroin akan sangat tersiksa karena tak bisa mendapatkan zat addiktif tersebut, selain itu dikarenakan semakin langkanya dan melambungnya harga heroin akhirnya penduduk rusia mencoba membuat alternatif lain pengganti krokodil.
Salah satunya yaitu dengan meracik obat terlarang buatan tangan bernama krokodil. Harga obat ini murah sehingga krokodil drugs dengan cepat menjadi obat-obatan populer di kalangan pemakai heroin. Mereka meraciknya dari berbagai campuran bahan seperti kodein, bensin, thinner, asam klorida, dan fosfor merah. (sedikit info bahwasanya asam klorida dapat menyebabkan kerusakan pada kulit tapi ini malah dikonsumsi.)
Hingga kini telah diperkirakan ada lebih dari 100 ribu orang Rusia yang kecanduan obat mengerikan ini. Padahal menurut data medis, para pengguna rata rata meninggal dunia dalam jangka 1-3 tahun setelah mengkonsumsi obat berbahaya ini.
Desomorphine menarik perhatian pada tahun 2010 di Rusia karena peningkatan produksi klandestin, mungkin karena sintesis yang relatif sederhana dari kodein. Obat ini mudah dibuat dari fosfor codeine, yodium dan merah, dalam proses yang sama dengan pembuatan shabu dari pseudoefedrin, tetapi desomorphine dibuat dengan cara ini sangat tidak murni dan terkontaminasi dengan produk sampingan beracun dan korosif berbagai.
Konon katanya Krokodil drugs ini hanya menghabiskan biaya 6 sampai 8 dolar (Rp 50ribu-70ribu) per injeksi yang jauh lebih murah dari heroin, dan salah satu zat aktif dalam obat ini yaitu desomorphine, yang mana efeknya 8 sampai 10 kali lebih kuat daripada morfin (zat sama yang digunakan dalam heroin).
Kalo dibilang sih, Ga ada yang spesial dari krokodil ini, selain efek kecanduan dan ngefly yang luar biasa ketika mengkonsumsi drugs ini. Di rusia sendiri kasus obat krokodil ini sudah dimulai sejak 2010, dan bahan bahan pembuatannya pun mudah sekali ditemukan karena menurut sumber, nakrotik ganas ini adalah home made.
Apa dan Mengapa Krokodil drugs ini ?
Drugs krokodil atau disebut crocodile tears, serta nama aslinya Desomorphine ini sudah lama menyebar di rusia sejak 2010. Sekilas sejarah mengenai peredaran obat mematikan ini dapat menjangkiti seluruh rusia yaitu karena di negara rusia, yang merupakan sarangnya pecandu heroin pada masa itu mulai terjepit oleh tekanan dari pemerintah yang memerangi peredaran heroin. Yang mengakibatkan peredaran heroin semakin sulit untuk ditemui di Rusia.
Tentu saja bagi pecandu heroin akan sangat tersiksa karena tak bisa mendapatkan zat addiktif tersebut, selain itu dikarenakan semakin langkanya dan melambungnya harga heroin akhirnya penduduk rusia mencoba membuat alternatif lain pengganti krokodil.
Salah satunya yaitu dengan meracik obat terlarang buatan tangan bernama krokodil. Harga obat ini murah sehingga krokodil drugs dengan cepat menjadi obat-obatan populer di kalangan pemakai heroin. Mereka meraciknya dari berbagai campuran bahan seperti kodein, bensin, thinner, asam klorida, dan fosfor merah. (sedikit info bahwasanya asam klorida dapat menyebabkan kerusakan pada kulit tapi ini malah dikonsumsi.)
Hingga kini telah diperkirakan ada lebih dari 100 ribu orang Rusia yang kecanduan obat mengerikan ini. Padahal menurut data medis, para pengguna rata rata meninggal dunia dalam jangka 1-3 tahun setelah mengkonsumsi obat berbahaya ini.
Desomorphine menarik perhatian pada tahun 2010 di Rusia karena peningkatan produksi klandestin, mungkin karena sintesis yang relatif sederhana dari kodein. Obat ini mudah dibuat dari fosfor codeine, yodium dan merah, dalam proses yang sama dengan pembuatan shabu dari pseudoefedrin, tetapi desomorphine dibuat dengan cara ini sangat tidak murni dan terkontaminasi dengan produk sampingan beracun dan korosif berbagai.
Cara orang orang Rusia menyebut desomorphine buatan oplosan adalah
"Krokodil" (крокодил, buaya), dilaporkan karena penampilan seperti sisik
kulit penggunanya dan derivasi dari chlorocodide. Karena kesulitan
dalam pengadaan heroin, dikombinasikan dengan akses yang mudah dan murah
untuk over-the-counter produk farmasi yang mengandung kodein di Rusia,
penggunaan "Krokodil" telah terus meningkat.
Karena campuran buatan secara rutin disuntikkan langsung dengan pemurnian lebih lanjut sedikit atau tidak ada, "Krokodil" telah menjadi terkenal untuk memproduksi kerusakan jaringan yang parah, flebitis dan gangren, kadang-kadang memerlukan amputasi tungkai dalam jangka panjang pengguna.
Jumlah jaringan Kerusakan begitu tinggi sehingga harapan hidup pecandu
'dikatakan serendah dua sampai tiga tahun, terutama karena mereka sering
sangat rentan terhadap infeksi dan gangren akibat infeksi HIV luas di
kalangan pengguna narkoba suntikan di
Rusia (http://en.wikipedia.org/wiki/Desomorphine)
http://www.youtube.com/watch?v=c0Tsll6H_pg <-- div="div" ga="ga" irip="irip" nyeremin="nyeremin" tapi="tapi" zombie="zombie">
Siapa yang menemukan desomorphine ?
Desomorphine merupakan turunan dari morfin pertama kali disintesis di Amerika Serikat pada awal 1930-an. Awalnya dipandang sebagai alternatif yang potensial untuk morfin, senyawa itu ditemukan memiliki waktu paruh pendek secara signifikan (efek terakhir empat jam paling banyak), dan begitu juga untuk sebagian besar diabaikan oleh komunitas medis.
Yang Paling berbahaya dari krokodil
Kenapa kita perlu waspada ?
Kabarnya obat berbahaya yang bisa menhancurkan daging ini kini mulai menyebar ke asia bahkan ke Indonesia, dan tentu akan sangat berbahaya jika sampai teman atau kerabat kita sampai terjerumus mengkonsumsi obat ini. Karena zat ini 8 kali lebih kuat dari heroin, tentu akan sangat sulit melepaskan diri dari kecanduan zat krokodil ini.
Foto foto korban narkotik krokodil
kenapa obat ini sangat berbahaya... ya.. mungkin foto foto ini yang bisa menjawabnya..
Jika kamu mengkonsumsi Krokodil Drugs ini sekali saja, akibat nya apa?
Kecanduan krokodil sering mengikuti dosis pertama. Pengguna Desomorphine menderita kerusakan akut pada kesehatan umum mereka, termasuk sistem kekebalan tubuh yang lemah dan hati gagal. Sirkulasi mereka begitu berpengaruh bahwa anggota badan mereka secara bertahap layu dan mati. Non-penyembuhan bisul muncul di tubuh dan seseorang harfiah membusuk hidup.
Kabarnya obat berbahaya yang bisa menhancurkan daging ini kini mulai menyebar ke asia bahkan ke Indonesia, dan tentu akan sangat berbahaya jika sampai teman atau kerabat kita sampai terjerumus mengkonsumsi obat ini. Karena zat ini 8 kali lebih kuat dari heroin, tentu akan sangat sulit melepaskan diri dari kecanduan zat krokodil ini.
Foto foto korban narkotik krokodil
kenapa obat ini sangat berbahaya... ya.. mungkin foto foto ini yang bisa menjawabnya..
korban masih remaja ini hanya bisa menangis melihat tangannya membusuk. so be aware ! |
Jika kamu mengkonsumsi Krokodil Drugs ini sekali saja, akibat nya apa?
Kecanduan krokodil sering mengikuti dosis pertama. Pengguna Desomorphine menderita kerusakan akut pada kesehatan umum mereka, termasuk sistem kekebalan tubuh yang lemah dan hati gagal. Sirkulasi mereka begitu berpengaruh bahwa anggota badan mereka secara bertahap layu dan mati. Non-penyembuhan bisul muncul di tubuh dan seseorang harfiah membusuk hidup.
Kerusakan organ pada pengguna krokodil
- Pengguna Desomorphine menderita kerusakan akut pada kesehatan umum mereka, termasuk sistem kekebalan tubuh yang lemah dan hati gagal.
- bisul yang tak nbisa disembuhkan mulai muncul di tubuh
- seseorang secara harfiah membusuk atau menjadi mayat hidup.
- Vena terletak dekat situs injeksi "membakar."
- Mereka yang kecanduan desomorphine tidak bertahan selama lebih dari satu tahun
( pecandu heroin saja memiliki tingkat kelangsungan hidup hingga lima tahun) - Sekitar 33% dari para pecandu krokodil dilaporkan mengidap hepatitis C.
- rentan terhadap infeksi dan gangren
Karena sifat kimia desomorphine, mereka yang kecanduan obat tidak pernah
pergi ke remisi. Setengah pasien kembali untuk mengambil obat atau
mulai mengambil pil kodein.
Siapa yang menemukan desomorphine ?
Desomorphine merupakan turunan dari morfin pertama kali disintesis di Amerika Serikat pada awal 1930-an. Awalnya dipandang sebagai alternatif yang potensial untuk morfin, senyawa itu ditemukan memiliki waktu paruh pendek secara signifikan (efek terakhir empat jam paling banyak), dan begitu juga untuk sebagian besar diabaikan oleh komunitas medis.
Sejarah Asal Mula Penemuan Deomorphine Oleh AS
Desomorphine adalah isomer morfin sintetis (versi usang dari nama
tersebut adalah morfin). penemuan awalnya yaitu berasal selama para
peneliti mencoba mencari pengganti morfin. Desomorphine belum banyak
digunakan dalam pengobatan.
Pada awal abad ke-20, para ilmuwan AS mencoba untuk menurunkan jenis
morfin baru berbasis obat dengan efek analgesik yang kuat yang tidak
menyebabkan ketergantungan kimia. Akibatnya, para ilmuwan menetap pada
zat aktif farmakologi beberapa yang desomorphine dan metadon adalah yang
paling menjanjikan.
Hewan percobaan desomorphine menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan
morfin, efek analgesik yang lebih kuat dan lebih cepat. Ia kemudian
ditemukan, bagaimanapun, bahwa efek berlangsung rata-rata sekitar empat
jam, menyebabkan kecanduan lebih cepat. Untuk alasan ini, desomorphine
belum menemukan aplikasi praktis sebagai analgesik.
Desomorphine sempat digunakan di luar negeri sebagai analgesik pasca
operasi. Itu tersedia dalam bentuk garam asam hidrobromat dengan nama
Permonid, diproduksi oleh Roche.
Awal Mula Desomorphine dijadikan Narkotika dan Penyebab Ia Berbahaya
Dari sejarah desomorphin dapat diketahui bahwa sebenarnya zat tersebut
adalah zat yang dibuat untuk mengobati para pecandu heroin, namun
kemudian saat sampai di tangan rusia. Bahan bahan desomorphine tersebut
mulai diracik secara sembarangan dan semua bahan yang dianggap dapat
menguatkan efek desomorphine ikut diramu menjadi krokodil drugs.
Beberapa tahun terakhir telah melihat minat baru dalam desomorphine sebagai narkotika. Efeknya sangat mirip dengan heroin. Kedua zat menyebabkan ketergantungan yang kuat yang sama dan mengakibatkan kerusakan ireversibel organisme.
Alasan utama untuk penampilan desomorphine dan penyebaran adalah
kesederhanaan dan aksesibilitas persiapan. Karena peralatan, persiapan
relatif murah cepat, dan sangat kasar dibutuhkan dalam industri rumah
tangga, obat ini cukup murah.
Desomorphine tidak tersedia sebagai obat. Hal ini berasal dari campuran
serampangan kodein berbasis obat-obatan dan bahan kimia rumah tangga. Di
Rusia, kebanyakan kodein berbasis obat yang tersedia tanpa resep,
sehingga cukup mudah untuk menghasilkan desomorphine di rumah.
Hasilnya adalah "zat desomorphine kotor", dengan akibatnya sangat
berbahaya bagi tubuh, obat. Sejumlah zat kimia yang digunakan dalam
produksi buatan sendiri desomorphine. Ini termasuk asam industri,
alkali, dan pelarut organik (bensin, dll). Dalam kebanyakan kasus kimia
kualitas industri yang digunakan, daripada dimurnikan bentuk dimaksudkan
untuk konsumsi.
Yang Paling berbahaya dari krokodil
Krokodil Ini merupakan campuran senyawa, yang digunakan dalam proses
pembuatan desomorphine, dan tidak disaring, sering mengandung
konsentrasi tinggi yodium, yang dapat mengganggu sistem endokrin dan
menyebabkan gangguan otot, fosfor, yang menyerang jaringan tulang, dan
admixtures berbahaya logam berat seperti seperti besi, seng, timah dan
antimony, yang menyebabkan gangguan sistem saraf, ketidakseimbangan
mineral, dan radang hati dan ginjal.
-->
Tidak ada komentar:
Posting Komentar