Jangan Terlalu Mengkhawatirkan Apa yang Dipikirkan Orang Lain Mengenai Diri Mu

Apakah kamu terlalu mengkhawatirkan apa yang dipikirkan oleh orang lain mengenai diri mu?

Menjadi orang yang sensitif dan mau mempertimbangkan perasaan serta pemikiran orang lain itu memang baik. Akan tetapi, kamu harus tetap seimbang. Kamu seharusnya tetap mampu untuk bertindak menurut pemikiran dan perasaan mu sendiri.

Khawatir mengenai opini orang lain akan merusak rasa percaya diri mu, karena:

• Kamu akan bertindak berdasarkan apa yang menurut mu akan disetujui oleh orang lain, bukan berdasarkan pemikiran dan keinginan mu sendiri. Itu artinya kamu tidak jujur terhadap diri sendiri. Kamu merasa telah menolak hak mu untuk hidup sesuai dengan keinginan mu sendiri.
• Kamu akan selalu merasa sulit untuk menjadi rileks dalam situasi yang penuh ketegangan karena kamu akan selalu menecemaskan apa yang dipikirkan oleh orang lain mengenai diri mu. Dan ini akan mempebesar kemungkinan mu untuk melakukan kesalahan dan kamu jadi merasa tidak yakin terhadap diri sendiri.
• Berbicara di depan orang banyak akan menjadi sebuah mimpi buruk. Kamu jadi lebih fokus pada audience dan tidak fokus pada performa mu. Kamu akan merasakan tekanan saat mereka menatap mu. Dan ini akan membuat mu merasa gugup dan tidak nyaman saat kamu perlu merasa rileks.
• Kamu akan mengambil keputusan menurut apa yang diharapkan oleh orang lain dan mengabaikan keinginan serta harapan mu sendiri. Saat kamu merasa tidak bahagia, maka kamu mungkin akan menyalahkan diri sendiri. Dan itu akan menyebabkan mu menjadi benci terhadap diri sendiri.
• Berhentilah menghawatirkan apa yang dipikirkan oleh orang lain. Jika kamu ingin meningkatkan rasa percaya diri, berarti kamu harus berhenti untuk telalu merisaukan mengenai apa yang dipikirkan oleh orang lain, dan lebih fokuslah terhadap opini mu sendiri.

Tapi, bagaimana caranya agar bisa berhenti mengkhawatirkan mengenai apa yang dipikirkan orang lain?

Berikut ini caranya:

1. Tanyakan pada diri sendiri mengapa kamu peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain. Apakah karena kamu ingin mencari persetujuan dari orang lain yang disebabkan karena kamu merasa rendah diri dan kurang percaya diri?
2. Pahami bahwa semua itu hanyalah dugaan mu, dan mungkin saja kamu salah. Mengapa kamu membiarkan dugaan mempengaruhi mu?
3. Tingkatkan rasa percaya diri mu. Jika kamu punya rasa percaya diri yang tinggi, maka kamu akan mempercayai pemikiran mu sendiri dan tidak terlalu mengkhawatirkan pemikiran orang lain.
4. Belajarlah untuk menjadi orang yang lebih tegas dan bisa mengatakan tidak, ini penting karena ada saat-saat dimana kamu harus lebih memprioritaskan diri.
5. Buat daftar yang berisi berbagai hal yang ingin kamu lakukan dalam hidup, lalu putuskan untuk mencapainya. Jangan biarkan orang lain yang mengatur mengenai apa yang harus dan tidak boleh kamu lakukan.
6. Saat kamu mulai mengkhawatirkan apa yang dipikirkan atau dikatakan orang lain, hentikan, dan pertimbangkan apa yang kamu rasakan lalu putuskan mana yang lebih penting bagi mu, opini mereka atau opini mu sendiri.
7. Ambil keputusan untuk berubah. Putuskan untuk mengubah pola berpikir mu dan tindakan mu akan mengikuti.
8. Yang terakhir, ingat pepatah yang mengatakan, "kayu dan batu mungkin akan mematahkan tulang belulang ku, tapi kata-kata tidak akan pernah bisa menyakiti ku."

Itu benar. Mengapa kamu membiarkan opini orang lain memberikan efek yang begitu negatif terhadap mu? Pemikiran-pemikiran itu tidak berbahaya, mereka hanya bisa menyakiti mu jika kamu membiarkannya.